Laboratorium

Kalau kalian mendengar Fakultas Bioteknologi, mungkin kalian akan membayangkan fakultas dengan laboratorium yang super canggih. Yah..... Tidak terlalu tepat, tapi..... Kami memang memiliki beberapa peralatan yang cukup canggih dan mahal.

Untuk memberi kalian gambaran lebih lanjut, kami akan menceritakan sedikit tentang laboratorium-laboratorium di FTb dan kegiatan di dalamnya.

Pertama-tama ada Teaching lab.

Ini adalah Laboratorium yang paling sering didatangi oleh mahasiswa FTb. Hampir semua kegiatan praktikum dilakukan di sini. Kimia dasar, kimia analitis, biokimia, mikrobiologi, teknologi DNA, teknologi cendawan, teknologi pangan, mikrobiologi lingkungan, kultur jaringan, teknologo tanaman dan biologi molukuler keragaman prokariot adalah mata kuliah yang menggunakan laboratorium ini. Banyak bukan?

Karena itulah, laboratorium ini adalah yang paling luas, dengan banyak bench dan kursi untuk kegiatan praktikum. Dalam lab ini juga terdapat inkubator, lemari asam, pH-meter, dan banyak peralatan dasar lainnya. Dan yang paling banyak mengisi lab ini adalah mahasiswa FTb tentunya. ^^

Berikutnya, Laboratorium kultur jaringan. Lab ini adalah salah satu yang menarik. Alas kaki dari luar tidak boleh dipakai ke dalam ruangan ini. Di dalamnya, kalian akan menemukan ruang preparasi dan ruang transfer sekaligur kultur.

Lab ini adalah tempat kami memperbanyak tanaman dan meratap karena tanaman kami terkontaminasi dan mati. =(

Ketiga, ada Laboratorium mikrobiologi, yang sesuai namanya adalah tempat untuk 'bermain-main' dengan mikrob. Lab ini terletak bersebelahan dengan laboratorium yang masih baru, yaitu Laboratorium cendawan, yang memang adalah 'rumah' bagi para jamur.

Selanjutnya adalah laboratorium Teknologi DNA. Di dalam ruang inilah keajaiban terjadi. Lab ini memiliki PCR, sequencer dan alat-alat yang berbau DNA lainnya. Yang juga adalah alat-alat termahal di FTb.

Yang terakhir adalah laboratorium biokimia. Laboratorium ini adalah tempat untuk, um, percobaan-percobaan biokimia. Mesin HPLC adalah penunggu tetap ruangan ini.

Ah, satu yang nyaris terlupa. Laboratorium teknologi pangan. Tempat masak memasak, baik oleh manusia maupun oleh mikroba, terjadi.

Cukup lengkap bukan laboratorium di FTb?

Masuk FTb, Takut Lapangan Pekerjaan Ga Jelas? Find The Answers!!

Awalnya masuk FTb dibilang orang tua "nanti susah cari kerja". Tapi yang namanya udah bandel & cinta ya susah untuk dibilangin, tetep kekeh mau masuk FTb.

Sebenarnya yang namanya cari kerja di zaman sekarang itu emang sulit. Mau cari pekerjaan yang gaji besar dan langsung dapat posisi tinggi ketika mulai bekerja dengan kondisi baru lulus S.Si (Sarjana Science) memang susah bahkan bisa dibilang sebagai kondisi yang mustahil untuk dilihat. Di FTb, kita bukan hanya diajari biologi, biologi, dan biologi saja tetapi kita juga diajari bagaimana cara untuk bertahan di suatu perusahaan, meskipun pekerjaannya tidak berbau biologi. Sebagai contoh, mata kuliah yang memberikan hal tersebut yaitu manajemen industri dan pemasaran produk tingkat tinggi. Dalam kedua mata kuliah ini, kita diajari ilmu manajemen dan marketing (tidak terbayang bukan....). Oleh karena itu, jangan bingung jika kebanyakan posisi manajer diduduki oleh orang yang berlatar belakang biologi.

Berikut adalah beberapa contoh tawaran pekerjaan di bidang biotek:

1. Biorisk Officer di Stem Cell & Cancer Institute (SCI), yang bertugas untuk turut menyusun dan mengawasi pelaksanaan sistem, prosedur dan kebijakan yang terkait dengan biosafety dan biosecurity di Laboratorium SCI.

2.Peneliti Bidang Bioteknologi Tanaman

Pekerjaan meliputi riset di bidang aplikasi bioteknologi pada tanaman

3. Marketing Bioteknologi

4.Water Treatment

Mengelola limbah bukan hal yang mudah. Kita tahu makin hari makin banyak pencemaran yang ada. Di FTb ini diajarkan bagaimana melestarikan alam dengan meminimalkan efek pencemaran lingkungan. Lingkungan atau bumi yang kita tempati saat ini merupakan pinjaman dari anak cucu kita. Apa saja yang dilakukan? Di water treatment kita akan belajar untuk mengendalikan limbah yang masuk ke lingkungan, apakah kadar Oksigen, zat beracun dan berbahaya pada limbah telah sesuai dengan kadar yang dapat diterima oleh lingkungan. Selain itu kita juga bisa melakukan uji kelayakan air pada lingkungan, apakah air di lingkungan tersebut dapat digunakan untuk pengairan atau air minum.

Itu contoh-contoh lapangan kerja di biotek. Karena masih termasuk dalam cabang ilmu biologi dan sebagian besar pengajarannya tentang biologi kita jadi tahu tentang biologi secara luas. Selain di bidang biologi dan sekitarnya, anak-anak lulusan FTb juga bisa melamar di lapangan pekerjaan yang di luar bidangnya (akan tetapi, bersiaplah untuk mendapat pertanyaan "Mengapa masuk bidang ini, tidak masuk ke bidang biologi?"). Berikut adalah contoh-contoh lapangan pekerjaannya:

1. HRD, divisi ini mungkin kalian udah cukup banyak tahu dari program televisi beberapa tahun lalu yang mengambil setting di sebuah perusahaan tv dengan bos bergaya militer yang super galak. Yup, Human and Research Development kerjaan utamanya mencari tenaga kerja baru untuk perusahaan, selain itu juga menetapkan promosi jabatan dan penempatan seseorang dalam perusahaan. Nah, kalau orang FTb yang masuk disini, biasanya dia akan dimintai bantuan untuk masalah-masalah tentang kinerja 'seseorang' dalam perusahaan itu, apakah dia cocok untuk memimpin sebuah proyek penelitian.

2.STAF RISET(Riset Marketing & Produk)
Biasanya tugasnya yaitu merencanakan, menganalisa, mempresentasikan hasil riset (baik riset produk maupun marketing)

3.Analyst of Consumer Insights & Marketing Intelligence

Sekian contoh-contoh pekerjaannya.

P.S. Kalau dilihat sekarang, mencari pekerjaannya tidak susah hanya saja butuh teknik-teknik tertentu untuk mendapatkan pekerjaannya (itu yang sulit T.T).

Gradien Elektrokimia

Dalam melakukan metabolisme, tubuh kita memerlukan energi. Energi yang dipakai berasal dari proses kimia yang terjadi disetiap sel, tepatnya pada bagian mitokondria. Energi yang dipakai berupa ATP (adenosin trifosfat) yang dihasilkan dari adanya gradien elektrokimia yang menyebabkan fosforilasi fosfat dari ADP (adenosin difosfat) menjadi ATP.

Proses pembentukan ATP dilakukan oleh protein ATP sintase yang merupakan pompa proton yang dalam reaksinya melibatkan H+, oksigen dan ADP dan menghasilkan molekul air dan ATP.

Untuk lebih jelas tentang gradien elektrokimia silakan lihat video animasi berikut:

Rantai Transpor Elektron

Rantai transport elektron adalah salah satu proses respirasi yang terjadi di mitokondria, dalam prosesnya, pembentukan ATP (adenosin Trifosfat) pada rantai transport elektron relatif lebih banyak daripada proses respirasi lainnya.

untuk lebih jelas tentang Rantai transport elektron silakan kunjungi Wikipedia

Untuk lebih jelas tentang rantai transpor elektron silakan lihat video animasi berikut:

Fotosistem II

Fotosistem II (atau oxidoreductase air-plastoquinone) adalah kompleks protein pertama dalam reaksi Light-dependent. Terletak di membran tilakoid tanaman, alga dan cyanobacteria. enzim menggunakan foton cahaya untuk energi elektron yang kemudian ditransfer melalui berbagai koenzim dan kofaktor untuk mengurangi plastoquinone untuk plastoquinol. Energi elektron digantikan dengan mengoksidasi air untuk membentuk ion hidrogen dan oksigen molekuler. Dengan mendapatkan elektron tersebut dari air, fotosistem II memberikan elektron untuk semua fotosintesis terjadi. ion hidrogen (proton) yang dihasilkan oleh oksidasi air membantu menciptakan gradien proton yang digunakan oleh ATP synthase untuk menghasilkan ATP. Elektron energi ditransfer ke plastoquinone pada akhirnya digunakan untuk mengurangi NADP + menjadi NADPH atau digunakan dalam siklik fotofosforilasi.

Untuk lebih jelas tentang fotosistem II silakan lihat video animasi berikut:

Fotosintesis adalah suatu proses anabolit dan katabolit yang melibatkan molekul air dan CO2 dan dengan bantuan foton untuk membentuk NADPH (reaksi terang). kemudian NADPH tersebut akan dipakai di siklus gelap atau disebut juga siklus Calvin.

lebih detail mengenai fotosintesis silakan kunjungi Wikipedia

Untuk lebih jelas tentang fotosintesis silakan lihat video animasi berikut:

Translasi

Translasi dalam genetika dan biologi molekular adalah proses sintesis polipeptida spesifik berdasarkan sandi genetika pada mRNA. Proses ini adalah bagian kedua dari tahapan biosintesis protein setelah proses transkripsi. Translasi melibatkan ribosom sebagai tempat penggabungan asam amino-asam amino menjadi polipeptida dan tRNA sebagai pembawa asam amino ke ribosom dan "penerjemah" sandi genetika mRNA.

Untuk Lebih Jelasnya silakan lihat video animasi berikut: